MANFAAT KHITAN BAGI KESEHATAN
Written by Unknown on Thursday, April 11, 2013 at 7:40 PM
Seluruh pria beragama muslim tentu memiliki keharusan untuk melakukan
khitan, bahkan di agama lain pun diwajibkan untuk melakukan khitan untuk
alasan kesehatan. Definisi khitan secara medis adalah memotong
prepusium, yaitu kulit yang menutupi glans atau kepala penis. Dalam
prosesnya, khitan merupakan tindakan pembuangan kulup penis dengan
tujuan menjalankan syariat agama ataupun indikasi medis.
Khitan disebut juga dengan sirkumsisi yang berarti sayatan melingkar,
yang dianalogikan pada pemotongan prepusium yang melingkar terhadap
batang penis. Jurnal kesehatan di Amerika menyebutkan bahwa khitan atau
sirkumsisi (circumcision) adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian ataupun seluruh kulit penutup depan dari penis.
Menurut ahli kesehatan, khitan memiliki manfaat bagi kesehatan karena
membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran.
Beberapa penelitian medis mengungkapkan bahwa penderita penyakit kelamin
lebih banyak berasal dari kalangan yang tidak dikhitan. Proses ini
dapat menghindari timbulnya berbagai penyakit, di antaranya adalah
fimosis, parafimosis, kandidiasis, serta tumor ganas pada penis.
Para ahli kesehatan di Amerika sejak tahun 1975 menyatakan bahwa secara
medis tidak ada keharusan bagi bayi laki-laki yang baru lahir untuk
dikhitan, kecuali bila ada indikasi seperti menderita fimosis atau jika
anak berusia di bawah lima tahun menderita infeksi saluran kemih yang
berulang.
Menurut penelitian, pria yang dikhitan terbukti jarang tertular infeksi
yang menular melalui hubungan seksual dibandingkan mereka yang belum
dikhitan. Penelitian dari Selandia Baru ini mengungkapkan bahwa pria
yang tidak dikhitan memiliki risiko 2,66 kali terserang infeksi yang
menular melalui hubungan seksual dibandingkan dengan pria yang tidak
dikhitan.
Berdasarkan data WHO pada tahun 2007 menyebutkan, diperkirakan 30
persen pria di seluruh dunia telah di-khitan. Khitan terbukti menurunkan
risiko infeksi saluran kemih. Suatu pertemuan internasional diadakan di
Swiss yang memutuskan dan merekomendasikan khitan pada pria sebagai
upaya pencegahan HIV/AIDS hingga sebesar 60 persen.
Secara medis tidak ada batasan pada umur berapa pria boleh di-khitan,
karena usia khitan dipengaruhi pula oleh adat istiadat setempat. Di Arab
Saudi anak dikhitan pada usia 3-7 tahun, di Mesir antara 5-6 tahun, di
India antara 5-9 tahun, dan di Iran saat umur 4 tahun. Untuk di
Indonesia, suku Jawa lazimnya mengkhitan anak pada usia sekitar 15
tahun, sedangkan suku Sunda biasanya mengkhitan anak pada usia 3-5
tahun.
Indikasi khitan dibagi menjadi dua, yaitu indikasi agama dan medis.
Seringkali orangtua menginginkan anaknya dikhitan untuk menjalankan
syariat agama. Khitan juga direkomendasikan kepada orang yang mengalami
infeksi berulang pada penis yang diakibatkan oleh penumpukan kotoran,
atau disebut dengan smegma.
Beberapa indikasi medis untuk khitan yang paling umum adalah fimosis
dan parafimosis. Fimosis adalah suatu keadaan ketika prepusium, atau
kulit kulup penis, tidak dapat ditarik ke belakang. Keadaan ini biasanya
tidak terasa nyeri namun dapat mengakibatkan sumbatan keluarnya urin
dengan penggelembungan prepusium dan dapat mengakibatkan peradangan yang
kronis.
Sedangkan parafimosis adalah suatu keadaan ketika prepusium tertarik
dan tertinggal di belakang kepala penis. Prepusium ini akan menjepit dan
menyebabkan pembengkakan pembuluh darah dan terasa nyeri.
Selain menjalankan syariat agama, khitan juga terbukti baik untuk
kesehatan selama dilakukan oleh ahli khitan atau dokter dengan peralatan
yang higienis.
SUMBER :
http://www.oktomagazine.com/manfaat.khitan.bagi.kesehatan.pria
CARA MENGGOSOK GIGI YANG BAIK DAN BENAR
Written by Unknown on at 6:18 AM
Pertama pilih sikat yang bulu2nya tidak terlalu kasar maupun halus…jadi “yang sedang2 saja” kata ULFAH :P…
Selanjutnya perhatikan gambar berikut dan lakukan dengan BAIK, sesuai urutan berikut
1. letakkan posisi sikat 45 derajat terhadap gusi
2. Gerakan sikat dari arah gusi kebawah untuk gigi Rahang Atas (seperti mencungkil)
3. Gerakan sikat dari arah gusi ke atas untuk gigi rahang bawah
4. Sikat seluruh permukaan yang menghadap bibir dan pipi serta permukaan dalam dan luar gigi dengan cara tersebut.
5. Sikat permukaan kunyah gigi dari arah belakang ke depan.
Ok selamat mencoba….
Subscribe to:
Posts (RSS)